Data Warehouse Terdistribusi
Nama : Ni Putu Reza Faby Yolanda
NIM : 1905551025
Matkul : Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama,ST.MT
Jurusan : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Udayana
Secara garis besar Data Warehouse memiliki 3 tugas atau peran utama yakni laporan, informasi dan OLAP (On Line Analytical Processing). Berikut penjelasan masing peran terebut.
- Laporan (report)Data warehouse berperan penting dalam pembutan laporan suatu organisasi. Laporan ini dapat dibuat dengan jangka waktu perhari, perminggu, perbulan dan sesuai kebututuhan pengguna dengan menerapkan penggunanaan query.
- InformasiData warehouse dapat memberikan informasi kepada pengguna misalnya digunakan untuk pembuatan keputusan tanpa harus menjelajahi keseluruhan data.
- OLAP (On Lie Analytical Processing)OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail tanpa mengetikan satupun perintah SQL.
Data Warehouse Fungsional merupakan data warehouse yang dibuat berdasarkan fungsi-fungsi operasional pada perusahaan. Operasional yang dimaksud yakni berupa basisdata yang diperoleh dari kegiatan sehari-hari. Data warehouse dibuat lebih dari satu dan dikelompokkan berdasarkan fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan seperti fungsi keuangan (financial), marketing, personalia, dan lain-lain. Keuntungan dari bentuk data wrehouse seperti ini adalah sistem mudah dibangun dengan biaya murah.
Data Warehouse Fungsional |
Data Warehouse Terpusat, sekilas, data warehouse terpusat mirip seperti data warehouse fungsional. Bedanya adalah pada data warehouse terpusat, sumber data dikumpulkan dalam satu tempat terpusat, kemudian data disebar ke dalam fungsinya masing-masing, sesuai kebutuhan perusahaan. Data Warehouse terpusat umumnya digunakan oleh perusahaan yang belum memiliki jaringan eksternal (luar). Keuntungan dari bentuk ini adalah data benar-benar terpadu karena konsistensinya yang tinggi. Kerugiannya adalah biaya yang mahal serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk membangunnya (pertimbangkan dari sisi infrastruktur, data mart, qos, dll).
Data Warehouse Terpusat |
Data Warehouse Terdistribusi, pada data warehouse terdistribusi, digunakan gateway. Gateway berfungsi sebagai jembatan penghubung antara data warehouse dengan workstation yang menggunakan sistem yang beraneka ragam. Dengan sistem terdistribusi ini, memungkinkan perusahaan dapat mengakses sumber data yang berada diluar lokasi perusahaan (eksternal). Keuntungannya adalah data tetap konsisten karena sebelum data digunakan data terlebih dahulu mengalami proses sinkronisasi, selain juga lebih handal. Kerugiannya adalah lebih kompeleks untuk diterapkan karena sistem operasi dikelola secara terpisah juga biayanya yang paling mahal dibandingkan dengan dua bentuk data warehouse lainnya. Namun ini paling banyak diterapkan.
Data Warehouse Terdistribusi |
Komponen - Komponen Pada Data Warehouse Terdistribusi
- Operational Data → sumber – sumber data transaksional.
- Load Manager → front end untuk ekstraksi data dan load data.
- Warehouse Manager → manajemen data di dalam Data Warehouse.
- Query Manager → back end → bukan query pada data, tapi pada user (menyesuaikan dengan kebutuhan penggua terhadap data).
- End-user Access Tools → untuk pengguna akhir sesuai dengan kebutuhan mereka terhadap Data Warehouse (data, informasi, report, analisa, keputusan, dll) → meliputi : Reporting and query tools, Application development tools, Executive information System (EIS) tools, Online Analytical Processing (OLAP) tools, data mining tools.
Komponen Data Warehouse Terdistribusi |
Referensi : I Putu Agus Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Infomatika. Bandung. 2007
Komentar
Posting Komentar